Melangkah dalam ketidakpastian, tanpa arah dan tujuan.Impain menjadi
pendorong layaknya cahaya
membimbing dalam kegelapan.Sungguh
benar aku telah dibutakan,inginku
tongkat sebagai mata. Aku terpuruk
dalam ketidaktahuan. Aku lelah,namun
tak menyerah. Sringkali badai
menerpa setiap langkah. Menutup
jalan menuju mimpi indah. Aku lemah
namun aku kuat. Motifasi menjadi semangat, namun aku sepi. Aku butuh
teman sejati, melangkah bersama meraih mimpi.
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan yang membolak-balikkan hati dan
menunjuki siapa yang dikehendaki ke jalan yang benar. Shalawat dan salam
semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW,
keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh umat yang mengikuti
sunnahnya. Adalah keliru anggapan bahwa dalam tubuh yang sehat terdapat
jiwa yang sehat, karena pemikiran ini lahir dari persepsi materialisme
yang menitikberatkan pembinaan dan pemeliharaan eksistensi manusia hanya
dari segi jasmani. Padahal hakikat manusia itu, baik dan buruknya
tergantung pada kalbunya, "karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang
buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam kalbu." (Al-Hajj:46)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar